Melanglang Buana di Yogyakarta (Edisi Akhir Maret)

Berhubung sudah mendekati akhir bulan Maret, Penulis memutuskan untuk melakukan solo travelling di Yogyakarta dalam 1 hari saja (sebagai percobaan) hehe...
Hampir mendekati setahun penulis sudah lama berada di Yogyakarta. Kaarena kesibukan tugas belajar penulis di sana jadi hampir tidak sempat berkelana di Yogyakarta. Sebelumnya penulis beberapa kali melakukan wisata terutama di Kalibiru, Kulon Progo dan Candi Prambanan, Sleman.

Wisata bersama di Kalibiru (latepost)

Wisata candi Prambanan (latepost)

Dan pada akhrinya sensasi ‘backpakeran’ menghantui penulis untuk melakukan perjalanan jauh .
Pertama-tama, perlunya persiapan yang matang dan kondisi badan yang OK dalam melakukan beberapa ekspedisi. Tujuan utama penulis yaitu menuju ke Kebun Buah Mangunan yang lokasinya terletak di daerah Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Namun karena hari masih terlalu siang, penulis menunda ke lokasi tersebut dan mencoba ekspedisi ke destinasi lain. Penulis tertuju pada salah satu destinasi yang sepertinya cukup menarik yaitu Pantai Tanjung Kesirat. Bisa dibilang untuk menunju ke lokasi ini pastinya masih tidak banyak dikunjung oleh orang-orang atau pun masih baru-barunya muncul.

Pantai Tanjung Kesirat atau biasa disebut Pantai Kesirat merupakan salah satu pantai yang memiliki tebing yang  curam. Kawasan ini masih berada di kawasan pantai Gunung Kidul. Untuk menuju ke lokasi, penulis menelusuri jalanan yang cukup menantang yang penuh dengan tanjakan dan turunan dan juga  melewati hutan-hutan dan akses jalan desa-desa. Waktu yang dihabiskan penulis untuk menuju kesana adalah kurang lebih 2 jam. Saat penulis sudah hampir sampai menuju kesana ada sebuah jalan turuan atau bisa jadi tanjakan yang kemiringannya hampir mencapai kurang lebih 60 derajat. Cukup menantang!

illustrasi tanjakan dan turunan

Alhasil penulis berhasil menghadapi semua rintangan dan sudah sampai di lokasi.

Hampir sampai ke lokasi

Laut terbentang seperti melintasi batas antara laut dan langit. Sungguh indah kenampakan birunya Lautan Kidul atau bisa disebut Samudra Hindia haha.

Pantai + perbukitan di Tanjung Kesirat

Di Pantai Kesirat

Setelah beberapa saat berada di pantai ini, penulis putuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Kebun Buah Mangunan.

Penulis terlebih dahulu beristirahat sejenak di persimpangan jalan Imogiri. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 3 sore. Penulis melanjutkan perjalanan menuju  ke lokasi Kebun Buah Mangunan. Kebun Buah Mangunan terletak di daerah Imogiri yang merupakan objek yang dapat dijadikan destinasi wisata yaitu melihat berbagai macam perkebunan yang dijadikan agrowisata. Selain itu puncak dari kebun ini yaitu dapat melihat kenampakan sungai Opak dari ketinggian. Kebetulan saat penulis ke sana jumlah pengunjung tidak terlalu banyak.  Biaya tiketnya haya 5 ribu rupiah

Kenampakan sungai Opak dari Kebun Buah Mangunan

Selain itu di kebun ini juga berdekatan dengan Jurang Tembelan, Dlingo yang merupakan spot khusus bagi yang ingin berfoto ria di saana. Biaya ke lokasi ini hanya cukup membayar parkir sekitar kurang lebih 4 ribu rupiah.Dari sini sunset sebenarnya dapat diamati tapi untuk kali ini saat penulis di sana matahari masih tertutupi oleh awan.

Di atas Jurang Tembelan, Dlingo

Menjelang pukul 5 sore, penulis bergegas pulang. Ekspedisi ini memberikan kepuasan tersendiri. Demikian pengalaman penulis yang dapat sampaikan. Mungkin bakal posting lagi di kemudian hari. Terima kasih.