Ku hanya sekecil tongkat besi
Tanpa ada teman di sini
Sungguh malam yang ku kuasai
Secara tiba-tiba
Aku dimasukkan ke dalam penjara
Yang hanya ada derita
Tanpa keindahan dan bahagia
Pagi cerah menyelimuti ruang angkasa
Langit biru remang-remang gulita
Aku terpesona olehnya
Bahkan ku tatap terus wajahnya
Pagi cerah berganti hujan
Aku seperti seorang pangeran
Yang memilih siapa yang mampu
Bercerita denganku
Kebahagiaan tak pernah abadi
Seandainya bergantung pada takdir
Apakah aku ini apa adanya?
Awalnya ku malu pada mereka
Yang tak bisa bersatu dengan cinta
Akhirnya satu tahun lamanya
Aku melupakan cinta
Merenung rasa sepiku
Yang terpendam pada sang putri
0 komentar:
Posting Komentar