Kepergian Teman

A friend hears the song in my heart and sings it to me when my memory fails.-Readers Digest-

A friend walks in when everyone else walks out.-Anonymous-

A friend is someone you can be alone with and have nothing to do and not be able to think of anything to say and be comfortable in the silence. - Sheryl Condie


Itulah beberapa kutipan dari orang yang tenar mengenai teman. Dalam kehidupan sehari-hari, pasti tidak lepas dari teman.
Baik di lingkungan sekitar terutama seperti di sekolah maupun di kampus. Teman juga merupakan anugerah atau hadiah dari Allah buat kita agar kita tidak merasa sendiri dan dapat berinteraksi baik dengannya.

Lalu bagaimana jika seorang teman meninggalkan kita pergi? Inilah yang dialami oleh kehidupan si penulis di suatu kampus. Sudah 1 tahun kami lewati hari-hari di kampus yang penuh dengan ujian dan cobaan. Saat menjadi panitia dalam suatu kegiatan kampus, dia ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana kegiatan tersebut. Oleh karena itu, kami menjulukinya orang yang terlanjur "GAGAH".....

Bagiku dia dapat menjadi sosok teladan bagaimana seorang ketua dapat memimpin semua kru dengan baik. Alhasil, berkat leadership darinya, kegiatan berlangsung meriah dan lancar.

Terlebih dari itu saat aku mengalami kesusahan pun juga dia bersedia membantuku.

Namun entah kenapa hal semacam ini terjadi? Di akhir Juli lalu kami baru saja menjalani UAS. Akhirnya sampai sekarang perkuliahan di semester 2 telah selesai dan kami akan membentuk kepanitiaan ospek untuk calon maba. Waktu itu tiba-tiba dia mengirim pesan lewat sms. Sms darinya itu berisi kata-kata perpisahan darinya yang memutuskan untuk pindah dari kampus.

Mengetahui hal semacam itu, aku yang tengah menikmati liburan ini merasa tidak tenang. Kata-kata perpisahan itu masih kuragukan. Aku pun bertanya kepada temanku yang lain. Ternyata benar, dia akan pindah.

Entahlah hinnga saat ini kayaknya aku benar-benar merasa sangat kehilangan akan kepergian seorang teman. Kejadian semacam ini bukan yang pertama kali terjadi. Sejak dari semester 1 sampai akhir, ada beberapa temanku juga sudah lama telah pindah. Perasaan berkecamuk dan janggal selalu menghantuiku sampai sekarang. Aku tak tahu apa itu perasaan kecewa, heran, atau sedih. Semuanya bercampur tidak beraturan yang kurasakan. Padahal aku banyak belajar darinya baik itu tentang empati, tentang kedewasaan, tentang komunikasi, dan banyak hal lainnya.

Itulah kehidupan. Ujian maupun cobaan dalam kehidupan itu kita harus survive menghadapinya. Tetap Semangat Ya!

With all my friends......
(Keep our spirits!)